Wisuda Tahap 3 2020, 213 Peserta Dikukuhkan

INSTIKA Senin, 9 November 2020 17:09 WIB
1803x ditampilkan Galeri Headline Berita

Guluk-Guluk – INSTIKA – Wisuda tahap 3, Senin (9/11) di Aula Assyarqawi, merupakan bagian terakhir dari serangkaian acara wisuda Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep di tahun 2020. Wisuda tahap 1 dilaksanakan pada Rabu (21/10) juga di Aula Assyarqawi. Wisuda tahap 2 digelar pada Ahad (8/11) juga di tempat yang sama.

Secara keseluruhan peserta wisuda yang ke-22 di tahun ini berjumlah 660 orang. Pada tahap 1, peserta wisuda yang dikukuhkan sebanyak 221 orang putra dan putri. Pada wisuda tahap 2 peserta wisuda yang dikukukah sejumlah 226 orang putra. Sedangkan wisuda pada tahap 3 ini peserta yang dikukuhkan tercatat 213 orang putri.

Sebagaimana pada wisuda tahap 1 dan 2, Rektor Drs KH Ah. Syamli MPdI, pada wisuda tahap 3 kembali memberitahukan dalam sambutannya bahwa pelaksanaan wisuda hingga 3 tahap dikarenakan adanya wabah Covid-19. Satgas Covid-19 INSTIKA dan Pondok Pesantren Annuqayah meminta agar wisuda dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker dan menjaga jarak.

Memenuhi permintaan itu, kata rektor, dan demi menjaga keselamatan serta mencegah penyebaran Covid-19, wisuda yang dilaksanakan 3 tahap dengan tatap muka langsung (offline) ini menerapkan protokol kesehatan. “Untuk itu, dengan segala kerendahan hati kami mohon dimaklumi,” pinta rektor.

Di awal dan di akhir sambutannya, rektor sebagaimana yang juga disampaikan pada wisuda tahap 1 dan 2, menyampaikan selamat dan sukses. “Semoga ilmu yang diperoleh di INSTIKA bernilai berkah dan diridai Allah,” harapnya.

Rektor juga mengharapkan seluruh wisudawan dan wisudawati dapat mengabdi pada masyarakat dengan mendakwahkan Islam Ahlussunah Waljamaah: Islam yang moderat, ramah, dan toleran.

Sebab, menurut rektor, Islam seperti itulah yang diwariskan oleh nabi, ulama’, kiai nusantara, dan seluruh masyaikh Annuqayah.

Selain itu, rektor juga menegaskan bahwa tugas alumni INSTIKA adalah melanjutkan perjuangan Rasulullah. Perjuangan Rasulullah yang dimaksud adalah mendakwahkan agama Islam yang rahmatan lil alamin. “Islam yang ramah, sejuk dan damai,” jelas rektor.

Sementara perwakilan mahasiswa di tahap 3, Haninatul Jamilah, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnyas kepada INSTIKA yang telah melaksanakan wisuda tanpa harus daring.

Selain itu, mahasiswi Fakultas Tarbiyah ini juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang dilakukan dirinya dan teman-temannya selama melangsungkan studi di INSTIKA.

“Kami mohon maaf kepada seluruh masyaikh Annuqayah dan para dosen atas segala kesalahan kami,” katanya.

Ia dengan teman-temannya bersyukur karena bisa melangsungkan wisuda tanpa harus daring, dan menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku.

Penulis: Masykur Arif (LP2D)